Ramallah, aktual.com – Paus Leo XIV mengecam keras memburuknya situasi kemanusiaan yang dihadapi warga Palestina di Jalur Gaza dalam pidato Natalnya, seraya menyerukan perhatian dan kepedulian dunia internasional terhadap penderitaan sipil yang terus berlangsung di wilayah tersebut.
Dalam pesan yang disampaikan dari Vatikan pada Kamis itu, Paus menempatkan krisis Gaza sebagai salah satu tragedi kemanusiaan paling mendesak saat ini, di tengah konflik berkepanjangan dan terbatasnya akses bantuan.
Ia menegaskan bahwa perayaan Natal seharusnya menjadi momentum refleksi global atas penderitaan sesama manusia, khususnya mereka yang hidup dalam bayang-bayang perang, pengungsian, dan ketidakpastian masa depan.
“Bagaimana mungkin kita tidak memikirkan tenda-tenda di Gaza yang selama berminggu-minggu terpapar hujan, angin, dan dingin?” ujar Leo XIV, Paus pertama asal Amerika Serikat itu, dalam pidatonya.
Pada 30 November Paus Leo XIV mengatakan solusi dua negara menjadi satu-satunya cara untuk mengakhiri konflik Palestina-Israel yang hingga kini masih berlangsung.
Paus Leo menekankan bahwa resolusi apa pun harus mencakup pendirian Negara Palestina, seraya menegaskan kembali posisi Vatikan terkait isu tersebut.
“Kami semua tahu bahwa pada saat ini Israel masih belum menerima solusi itu, namun kami memandangnya sebagai solusi satu-satunya”, katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain

















