Jakarta, Aktual.co — Di hari ke-8 pencarian dan evakuasi penumpang pesawat Air Asia QZ 8501, kapal Onami milik Jepang menemukan 3 jenazah di perairan Karimata. Kemudian, Kapal perang itu coba mengontak Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh.
“Tapi kontak gagal,” kata Mayor Penerbang TNI Setiawan di Posko Utama, Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Minggu (4/1).
Kemudian setelah gagal, Pesawat CN 295 milik TNI Angkatan Udara dan Helikopter Sea Hawk milik Amerika Serikat mendekat ke titik tempat 3 jenazah itu ditemukan Kapal Onami. Ketiga jenazah dilaporkan masih utuh dan mengambang.
“CN 295 diperintahkan balik kanan. Lalu Sea Hawk dan Onami berusaha hawling untuk evakuasi ketiga jenazah,” ujar Setiawan.
Kendati begitu, hingga kini belum diketahui apakah langsung diterbangkan oleh Sea Hawk atau ditransfer dahulu ke KRI Banda Aceh.
“Jarak titik lokasi 108 mil laut dari Pangkalan Bun. Koordinat S 04 02,55 E 110 21,96,” ujar dia.
Memasuki hari ke-8 pencarian dan evakuasi Pesawat AirAsia QZ8501 ini, total sudah 30 jenazah penumpang yang ditemukan dan dievakuasi Tim SAR Gabungan. Semua jenazah itu juga sudah dilakukan proses identifikasi di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby