Layar monitor menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (26/7). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan peraturan nomor 19/POJK.04/2015 tentang penertiban dan persyaratan reksa dana syariah dimana salah satu isi peraturan tersebut adalah dengan diperbolehkannya produk reksa dana syariah berbasis efek syariah luar negeri untuk berinvestasi penuh pada pasar modal di luar negeri. ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc/16.

Jakarta, Aktual.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini ditutup naik 33,15 poin. Padahal hari ini bertepatan dengan aksi yang dilakukan massa untuk menuntut Ahok diproses hukum.

IHSG BEI akhir pekan ini ditutup menguat 33,15 poin atau 0,62 persen menjadi 5.362,66. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 6,11 poin (0,67 persen) menjadi 913,45.

“Indeks BEI bergerak ke area positif setelah mengalami tekanan pada awal perdagangan efek,” kata Analis NH Korindo Securities Indonesia Muhammad Ikhsan Burhanuddin di Jakarta (4/11).

Menurut dia, aksi demonstrasi damai pada 4 November 2016 cenderung terkendali, membuat para pelaku pasar saham di dalam negeri merespon positif keadaan tersebut di tengah menurunnya laju bursa Asia.

Ia menambahkan bahwa saham sektor pertambangan, terutama batubara kembali menjadi pilihan bagi investor untuk diakumulasi.

“Harga Batubara Acuan (HBA) naik 22,9 persen, dari sebelumnya 69,07 per ton menjadi 84,89 per ton, kondisi itu menjadi katalis positif pada IHSG,” katanya.

Kendati demikian, lanjut dia, menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat yang masih memberikan sentimen ketidakpastian menahan laju indeks BEI bergerak lebih tinggi.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan saham di BEI mencapai 303.831 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 7,764 miliar lembar saham senilai Rp6,057 triliun.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 40,89 poin (0,18 persen) ke level 22.642,62, indeks Nikkei turun 229,32 poin (1,34 persen) ke level 16.905,36, dan Straits Times menguat 13,28 poin (0,47 persen) posisi 2.788,80.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka