Jakarta, Aktual.com – Bank Pembangunan Asia (ADB) memproyeksikan peningkatan investasi swasta, kinerja ekspor dan belanja infrastruktur tinggi bisa mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2017 sebesar 5,1 persen dan pada 2018 sebesar 5,3 persen.

“Investasi, perdagangan dan konsumsi yang membaik akan mendukung Indonesia dalam mendapatkan momentum lebih lanjut bagi pertumbuhan ekonomi,” kata Kepala Perwakilan ADB Indonesia Winfried Wicklein dalam pemaparan di Jakarta, Kamis (6/4).

Winfried mengatakan untuk mencapai jalur pertumbuhan yang berkelanjutan, Indonesia membutuhkan berbagai upaya untuk memperbaiki sarana infrastruktur, memperdalam reformasi struktural dan mengatasi kesenjangan dalam pasar tenaga kerja.

“Tantangan kebijakan selanjutnya adalah untuk menutup ‘skill gap’, dengan mendorong perbaikan di tingkat pendidikan dan melanjutkan reformasi dalam pelatihan tenaga kerja,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka