Lansekap pemukiman padat penduduk di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (30/8/2016). Dengan rata-rata laju pertumbuhan penduduk mencapai 1,4 persen per tahun atau 135 ribu jiwa per tahun serta kepadatan penduduk di wilayah DKI Jakarta sebanyak 14.476 jiwa per kilometer persegi mampu memicu berbagai masalah khas perkotaan seperti tata ruang, kesehatan, kemiskinan dan kriminalitas.

Jakarta, Aktual.com – Ahli dibidang tata kota Massimiliano Fuksas, minta pembangunan kota-kota di Indonesia harus humanis, dalam artian memperhatikan kepentingan manusia atau dikenal sebagai “human oriented development”.

“Perbanyak ruang publik serta transportasi publik agar kota menjadi nyaman untuk dihuni warganya,” kata Massimiliano Fuksas, pendiri Studio Fuksas dari Italia di Jakarta, Jumat (1/12), saat hadir sebagai pembicara dalam seminar bertajuk “Transforming Lives-Human & Cities”.

Sejumlah kota di dunia, kata dia, saat ini berlomba-lomba menyediakan tempat yang nyaman bagi warganya.

Menurut Massimiliano persoalan yang dihadapi Jakarta sama dengan kota-kota besar lainnya dunia, yakni bagaimana memberikan tempat yang nyaman bagi warganya, bagi Massimiliano kota Jakarta sudah memulai hal itu terlihat dengan dibangunnya fasilitas yang ramah bagi publik.

Massimiliano melihat fasilitas kota Jakarta sudah lebih baik bisa dilihat prasarana pejalan kaki sudah jauh lebih nyaman, begitu juga dengan transportasi publik yang mulai banyak, serta masih akan terus bertambah.

“Saya kira Jakarta dapat menjadi tempat yang nyaman, apabila dapat dikelola dengan benar pasti akan menjadi lebih baik,” kata dia.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: