Sebab Revolusi Industri 4.0 menuntut dosen/tenaga pengajar mampu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang berkembang cukup pesat saat ini.
“Dosen yang tidak mampu meningkatkan kualitas dan ilmu pengetahuan akan tergerus oleh kemajuan pada Era Revolusi Industri 4.0, hal ini jelas akan merugikan tenaga pengajar tersebut,” ucap dosen Pascasarjana Prodi Manajemen Pendidikan PPs Universitas Negeri Medan (Unimed).
Ansari juga menjelaskan, para dosen yang memiliki prestasi diberikan bea siswa dan melanjutkan kuliah S-2 dan S-3 di Universitas terkenal di Amerika Serikat, Jerman, Inggris dan negara-negara lainnya.
Hal itu, dilakukan untuk meningkatkan SDM para dosen di Indonesia agar mampu nantinya bersaing dengan tenaga-tenaga pengajar dari luar negeri.
Selain itu, pemerintah juga diharapkan dapat mengajak putra-putra terbaik Indonesia yang bekerja ke luar negeri agar mau kembali ke Tanah Air untuk membangun bangsa dan negara.
Karena banyak warga Indonesia yang memiliki ilmu pengetahuan dan cukup cerdas yang bekerja di Jerman, serta negara-negara lainnya.
“Pemerintah diharapkan dapat membawa kembali para peneliti/tenaga ahli yang bekerja di luar negeri untuk pulang ke Indonesia, dan dapat membangun negeri tercinta,” kata mantan Wakil Rektor I Unimed itu.
Artikel ini ditulis oleh: