Jakarta, Aktual.co — Polisi menembakkan gas air mata dan meriam air ke arah ratusan pengunjuk rasa pada peringatan Hari Buruh, Jumat (1/5)
Massa melempari polisi dengan batu. Tindakan itu dilancarkan setelah para demonstran mengabaikan larangan dan berupaya untuk melakukan pawai di Lapangan Taksim Istanbul.
Kota terbesar di Eropa itu berada dalam kuncian aparat keamanan. Polisi membentuk barisan barikade serta menutup jalan-jalan untuk menghentikan unjuk rasa di Taksim, lokasi yang biasanya digunakan berdemonstrasi oleh kalangan kiri dan menjadi tempat berlangsungnya kerusuhan pada 2013.
Sejumlah orang ditahan setelah para pengunjuk rasa melemparkan batu-batu dan botol ke arah polisi serta menyulut kembang api.
Karena alasan keamanan, banyak alat transportasi umum di Istanbul berhenti beroperasi sementara helikopter-helikopter kepolisian berputar-putar di udara mengitari kota.
Lapangan Taksim yang biasanya sibuk dengan adanya kedai-kedai kopi serta hotel-hotel, pada Jumat dipenuhi bus-bus polisi, ambulans serta mobil-mobil penyiaran satelit.
Pemerintah mengatakan Taksim hanya akan dibuka bagi mereka yang datang dengan tenang dan bukan untuk melakukan “unjuk rasa ilegal”.

Artikel ini ditulis oleh: