Persatuan Rakyat Jakarta (PRJ) menilai Pergub 228 yang dikeluarkan oleh Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama(Ahok) tersebut mengekang Hak Demokrasi Rakyat, Pro Modal dan Anti Rakyat. Dengan kata lain Pergub 228 tersebut merupakan bentuk pengekangan terhadap Demokrasi dan Kebebasan berekspresi.

Artikel ini ditulis oleh: