Jakarta, Aktual.com – Puluhan aktifis yang tergabung dalam Gerakan Indonesia Tanpa Militerisme (ITM) menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta Pusat.

Aksi yang dimulai pukul 14.07 WIB ini sebagai bentuk pernyataan sikap dan desakan reformasi TNI, terlebih beberapa tahun ini sangat nampak indikasi bangkitnya kembali militerisme dan politik orde barum

Menurutnya hal itu dapat dibuktikan dari mencuatnya berbagai kasus kekerasan yang melibatkan TNI.

“Keberadaan institusi militer seharusnya berfokus pada permasalahan pertahanan negara saja,” kata salah satu kordinator aksi, Surya Anta, dalam orasinya di Jalan Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (5/10)

Dikatakan Surya, militer tidak boleh ikut campur atau masuk kedalam permasalahan yang menjadi wewenang ranah sipil, baik bidang politik, sosial, budaya dan bidang lainnya. Terlebih hari ini Presiden Jokowi meminta TNI untuk tidak menyakiti hati rakyat dalam pidato perayaan HUT TNI ke-70 di Cilegon, Banten.

“TNI tidak pernah bersama rakyat, TNI harus kembali ke barak, tolak militerisme, apakah TNI pantas melakukan MoU?,” pungkasnya

Peserta aksi hanya menyampaikan orasinya secara bergantian.

Artikel ini ditulis oleh: