Keraguan adalah sesuatu yang berbahaya dalam jalan suluk. Janji Tuhan yang tak terwujud, atau belum terwujud, janganlah membuat kita meragukan janji-Nya. Jika kita telah bekerja sesuai dengan hukum-hukum yang berlaku, sesuai dengan tip-tip kesuksesan, janganlah putus asa terlebih dahulu.
Selalu ada jalan untuk mengerti kenapa sesuatu terjadi tidak seperti yang dijanjikan. Carilah jalan untuk mengerti memahami kehendak Allah SWT tersebut dengan mentakwil (mencari pemahaman lain) tentang apa yang diinginkan oleh Allah SWT kepada diri kita.
Syekh Ibnu Ajibah, dalam penjelasannya terhadap hikmah ini memberikan sebuah kaidah yang sederhana dalam proses memahami kehendak Allah SWT ini. Ia berkata, jika engkau berhadapan dengan janji Tuhan, namun hal tersebut belum terwujud, maka:
فَانْظُرْ أَحْسَنَ التَّأوِيْلَاتِ وَالْتَمِسْ أَحْسَنَ المَخَارِجِ
Artinya: “Carilah pemahaman lain (takwil) yang baik dan ambillah jalan keluar yang paling baik -untuk hal tersebut-.”
Laporan: Mabda Dzikara
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid