Jakarta, Aktual.com – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah mencopot dua pejabat teras di Pertamina (Persero) melalui RUPS luarbiasa. Alasannya, Dwi Sutjipto Sebagai Dirut dan Ahmad Bambang Sebagai Wadirut dinilai tidak mampu membangun kerjasama yang baik dalam menjalankan roda bisnis perusahaan tersebut.
“Terkadang dalam struktur tidak berjalan dengan semestinya dan terjadi ketidakkecocokan orangnya. Mungkin butuh talenta baru,” kata Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Jasa Konsultasi, Gatot Trihargo di Gedung BUMN usai melakukan RUPS, Jumat (3/2).
Untuk diingat, pada beberapa bulan lalu, tepatnya pada Oktober 2016, Kementerian BUMN merombak struktur Pertamina dengan menambahkan direksi dari tujuh menjadi sembilan orang.
Jabatan Wakil Direktur Utama yang semula tidak ada, kemudian dimunculkan dan diduduki Ahmad Bambang, yang sebelumnya Direktur Pemasaran.
Namun kebijakan yang diputuskan empat bulan lalu, kembali dirombak dengan menghapus posisi Wadirut. Sementara pejabat pelaksana tugas Dirut, dipegang oleh Yenni Andayani.
“Pemegang saham sudah memutuskan tidak adalagi Wakil Direktur Utama. Supaya tidak ada lagi kerjasama yang kurang bagus. Penganti Dirut belum ditentukan. Diberikan waktu paling lama 30 hari untuk mencari Dirut baru. Untuk Plt dilakukan Bu Yenni berdasarkan pertimbangan senior,” tandasnya.
(Laporan: Dadangsah Dapunta)
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Eka