Bandung, aktual.com – Banjir yang menggenang tiga kecamatan di Kabupaten Bandung, pada Senin (31/10) siang mulai surut. Ketiga kecamatan itu Baleendah, Dayeuh Kolot dan Bojong Soang.
Ketiganya sempat tergenang sejak, Sabtu (29/10). Penurunan air saat ini mencapai 30-100 sentimeter dibandingan sebelumnya ketinggian air mencapai 1,5 meter.
“Untuk genangan air di tiga Kecamatan di Kabupaten Bandung sudah berangsur surut, ketinggian antara 30 – 100 cm,” kata Koordinator Humas dan Protokoler Badan SAR Nasional (Basarnas) Jabar, Joshua Banjarnahor.
Meskipun begitu, sebanyak 647 kepala keluarga atau 2007 jiwa masih berada di lokasi pengungsian. Pihaknya menyiapkan 23 tempat pengungsian seperti masjid, koramil, gedung serbaguna dan beberapa tempat lain.
Dia memastikan para pengungsi dalam kondisi sehat dan beberapa kebutuhan tercukupi. Belum bisa diketahui kapan pengungsi akan bisa kembali ke tempat masing-masing.
“Untuk kembali ke kediamannya masih melihat situasi beberapa hari kedepan,” ucapnya.
Berikut data kondisi terakhir banjir di Kabupaten Bandung ;
1. Gd. Tanggo Bojongsoang 50 KK/150 Jiwa
2. Ds Bojongsari Kec. Bojongsoang 5 KK/18 Jiwa
3. Almustofa Dayeuhkolot 15 KK/53 Jiwa
4. Ktr Ds Dayeuhkolot 21 KK/70 Jiwa
5. Koramil Dayeuh Kolot 5 KK/21 jiwa
6. Masjid Assofia Dayeuhkolot 16 KK/45 jiwa
7. Rw 02 Desa Dayeuh Kolot 7 KK/25 jiwa
8. Baitulhaq Dayeuhkolot 5 KK/17 jiwa
9. Argadinata Dayeuhkolot 6 KK/21 jiwa
10. Rw 01 Dayeun kolot 1KK/5 jiwa
11. TANGGUL Rw 01 Dayeuhkolot 1KK/ 8 Jiwa
12. RT 01 Pombensin 27 KK/ 81 Jiwa
13. Rt 02 Lap Futsal RW21 Baleendah 63 Kk/100jiwa
14. Masjid Alikhlas Baleendah 98 KK/294 jiwa
15. Rumak Ketua RT 03 Baleendah 65 KK/195 jiwa
16. Rumah Ketua RT 05 Baleendah 11 KK/22 jiwa
17. GOR Baleendah 51 KK/161 jiwa
18. Gedung Inkanas Baleendah 78 KK/263 jiwa
19. Prunghalang Baleendah Nurulhuda 12 KK/49 jiwa
20. Parunghalang Baleendah Shelter 23 KK/113 jiwa
21. Parunghalang Baleendah Annur 35 KK/132 jiwa
22. SKB Baleendah 36 KK/133 jiwa
23. Matahari Residence RW 27 11KK/21 jiwa
Laporan : Muhammad Jatnika
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Arbie Marwan
