Jakarta, Aktual.co —Tingginya permintaan daging halal dari umat Islam di Inggris mendorong peningkatan jumlah penyembelihan hewan secara halal tanpa setrum. Berdasarkan laporan, kenaikan penyembelihan dengan cara ini naik sekitar 60 persen.
Menurut analisis Asosiasi Dokter Hewan Inggris (BVA), terdapat 37 persen kambing dan domba, 25 persen sapi dan 16 persen unggas disembelih secara halal tanpa penyetruman. Berdasarkan metode ini, leher hewan dipotong hingga hewan mati karena kehabisan darah.
Meskipun mengalami kenaikan, penyembelihan hewan secara halal tetap saja mendapat penolakan. Sebagian aktivis dan dokter hewan menyebutkan akan lebih baik jika hewan disetrum terlebih dahulu.
Sementara itu, Juru bicara dari Department for Environment, Food and Rural Affairs mengatakan pemerintah tidak berniat melarang penyembelihan hewan secara agama. “Pemerintah lebih memilih hewan disetrum sebelum penyembelihan. Tapi kami menghormati hak-hak masyarakat Yahudi dan Muslim untuk makan daging sesuai dengan keyakinan mereka,” tutur juru bicara tersebut.

















