CEO ExxonMobil, Rex Tillerson, Menlu AS,
CEO ExxonMobil, Rex Tillerson, Menlu AS,

Jakarta, Aktual.com – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson pada Senin mengatakan bahwa China harus berbuat lebih banyak dalam masalah Korea Utara, yang meningkatkan kegiatan nuklir dan peluru kendalinya, yang menentang tekanan As dan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Korea Utara menjadi prioritas keamanan bagi Washington sejak Pyongyang berjanji mempercepat kegiatan nuklir dan peluru kendalinya serta mengembangkan peluru kendali berhulu ledak nuklir, yang mampu mencapai negara adi daya tersebut.

Pemerintahan Presiden AS Donald Trump menekan China secara gencar untuk mengendalikan tetangga tertutupnya itu, dengan memperingatkan bahwa semua pilihan keputusan sudah tersedia jika Korea Utara bersikukuh dengan pengembangan peluru kendali tersebut.

“China dan mitra lai di kawasan itu juga harus meningkatkan usaha membantu mengatasi masalah keamanan itu, yang tidak hanya mengancam wilayah tersebut, namun betul-betul menimbulkan ancaman bagi seluruh dunia,” kata Tillerson kepada wartawan di Sidney setelah pertemuan Menteri Luar Negeri dan Pertahanan Australia dengan AS.

“Kami menginginkan hubungan yang produktif, namun kami tidak dapat membiarkan China menggunakan kekuatan ekonominya untuk mencari jalan keluar dari masalah lain, apakah itu terkait pulau militer di Laut China Selatan atau gagal memberikan tekanan yang tepat kepada Korea Utara,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby