Sleman, Aktual.com — Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais akhirnya buka suara terkait merapatnya PAN ke pemerintah. Amin menilai jika bergabungnya PAN hanya dinilai sebagai bertambahnya dukungan politik dengan memberi imbalan jatah kursi Menteri di Kabinet Kerja maka panggung politik semakin gaduh.

“Kalau hanya berhenti sekadar membujuk PAN masuk ke Pemerintahan dengan perhitungan remeh temeh agar jumlah kursi pemerintah di parlemen menjadi lebih besar dari oposisi, dan PAN dikasih dua atau tiga kursi kabinet, maka hakekatnya sedang ada usaha pecah belah kekuatan politik yang mengindikasikan panggung politik lebih runyam dan gaduh,” ujar Amien, dalam jumpa pers yang digelar di rumah Joglo miliknya di kawasan Condong Catur, Sleman, Kamis (3/8).

Namun Amien tidak menampir kemungkinan partainya akan mendapatkan jatah kursi di Kabinet Kerja.”Rasa-rasanya akan ada reshufle tambahan, PAN akan dapat kursi, rasanya akan ke sana. Kalau nggak ke sana kok aneh,” ujarnya.

Amien menilai perubahan komposisi kabinet tidak akan mempengaruhi kinerja pemerintah.”Reshuffle jilid satu tidak berdampak apa-apa. Jangan-jangan reshuffle kedua, kalau hanya tambal sulam, dan tidak diletakkan dalam perspektif jangka panjang, bisa berakibat lebih buruk lagi,” ulas Amien.

Menurutnya masuknya PAN ini diharapkan dapat menjadi awal dari digelarnya musyawarah nasional yang melibatkan seluruh elemen bangsa. Jika pemerintah tidak mendorong terselenggaranya musyawarah nasional Amien akan menyarankan PAN untuk menarik diri.”Kalau tidak sampai ke koalisi yang lebih besar, tidak perlu PAN malu untuk menarik diri. Ini langkah awal untuk jangka panjang,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh: