Sekretaris Jendral (Sekjen) Amphuri, Muhammad Faried al-Jawi

Jakarta, aktual.com – Sekretaris Jendral (Sekjen) Amphuri, Muhammad Faried al-Jawi menyatakan kekecewaannya terhadap pemerintah karena menunda kembali pemberangkatan Umrah pada tahun ini.

“Nah yang menjadi kekecewaan kami tentunya yang semula disepakati tanggal 12 pemberangkatan, diundur menjadi tanggal 23,” ucapnya saat menghadiri diskusi aktual, Selasa (21/12) sore.

Ia juga mengatakan Arab Saudi sebenarnya telah membuka pendaftaran sejak tanggal 1 Desember lalu. Namun jika tidak ada pendaftaran sama sekali, maka Indonesia pun akhirnya harus kembali mengulang pendaftaran.

“Padahal Saudi sendiri telah membuka pada tanggal 1 Desember. Bahkan ada satu laporan kalau sampai akhir bulan belum ada antrian visa yang masuk, maka harus mengulang kembali,” ungkapnya.

Selain itu, ia mengatakan bahwa harusnya pemerintah berlaku adil. Jika sekelompok masyarakat Indonesia diperbolehkan untuk keluar Negeri maka semuanya semestinya diperbolehkan bepergian ke luar negeri. Termasuk mereka yang ingin melaksanakan ibadah umrah.

“Yang mana harus berlaku adil. Kalau memang dilarang keluar negeri maka harus dilarang semua. Kalau memang boleh, boleh semuanya,” ucap Faried.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain