Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pasca-putusan Mahkamah Konstitusi, sejumlah investor yang sejak gonjang-ganjing pilpres menahan diri untuk berinvestasi, bisa kembali agresif masuk ke instrumen berisiko.

Apalagi setelah lembaga pemeringkat Standard & Poor’s (S&P) memberikan rating BBB- menjadi BBB+ terhadap obligasi Indonesia, sehingga harapan untuk gagal bayar berinvestasi sangat kecil.

“Dalam perdagangan hari ini rupiah masih akan menguat di kisaran level Rp14.100-Rp14.200 per dolar AS,” ujar Ibrahim.

Artikel ini ditulis oleh: