“Atau dengan kata lain proyek infrastruktur pemerintah ini minimal bisa refinancing dan tidak gali lubang tutup lubang,” kata dia.

Berarti jika defisit keseimbangan primer itu meningkat, maka pendapatan yang diperoleh pemerintah ini justru jauh lebih kecil dari pada pengeluarannya.

“Pemerintah banyak pengeluaran berupa investasi untuk infrastruktur, tapi belum bisa menghasilkan pendapatan dalam jangka pendek berupa peningkatan ekonomi baru yang bisa menggenjot perpajakan,” kata dia.

Padahal, kalau proyek yang dilakukan ini dapat menciptakan lapangan kerja, maka proyek ini bisa menciptakan lapangan kerja baru. Dengan begitu akan menimbulkan pendapatan yang menjadi sumber konsumi masyarakat.

“Itu yang menjadi daya beli meningkat dan akan menciptakan penerimaan pajak baru. Tapi anehnya saat ini banyak proyek infrastruktur tapi tak membuat penerimaan dari pajak bertambah,” jelas Enny.

Busthomi

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid