Melalui pernyataan, Raja Salman mengecam penembakan tersebut dan mengatakan layanan keamanan Saudi akan berkoordinasi dengan lembaga AS untuk mengungkap penyebabnya.

“Pelaku kejahatan keji ini tidak mewakili rakyat Saudi, yang menganggap warga Amerika sebagai teman dan sekutu juga,” kata Salman.

FBI mengatakan pihaknya memimpin penyelidikan insiden tersebut, yang berlangsung di dua lantai bangunan kelas di pangkalan untuk latihan.

Laporan awal “penembak aktif” di pangkalan diterima oleh petugas polisi Escambia County sekitar pukul 6:51 waktu setempat dan tak lama deputi sherif menembak mati tersangka di dalam kelas pangkalan tersebut, kata Sherif David Morgan.

Penembak diduga Letda Mohammed Saeed Alshamrani, menurut pejabat AS yang akrab dengan kasus tersebut, yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin