Sibolga, Aktual.com – Hujan deras bercampur angin kencang merusak lima unit rumah milik warga di Lingkungan IV Kelurahan Lubuk Tukko, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara,

Menurut pengakuan warga yang menjadi korban angin puting beliung itu, kejadian bermula di saat hujan deras yang terjadi Selasa malam sekitar Pukul 21.00 WIB ditambah dengan kilat dan petir.

Tiba-tiba saja angin kencang datang dan langsung mengangkat atap rumah mereka sampai terlempar sekitar 300 meter.

“Kami tidak sadar kalau ada angin puting beliung. Kami kira hanya hujan. Tiba-tiba saja air masuk ke dalam rumah, dan kami lihat ke plafon rumah sudah rusak dan sengnya sudah terbang,” katanya, Rabu (20/3).

Pengakuan serupa juga disampaikan Aliman Chaniago (48), yang bertetangga dengan Safrizal Chaniago.

Akibat kencangnya angin puting beliung tersebut, ayah tiga orang anak itu memilih menyelamatkan diri keluar rumah sembari membawa putra bungsunya yang baru berumur delapan bulan.

Artikel ini ditulis oleh: