“Kami tidak tahu apa yang terjadi, dan tiba-tiba saja angin itu menghantam atap rumah kami,” ungkapnya dengan nada sedih.

Sementara itu menurut keterangan dari Kabid Kedaruratan BPPD Tapanuli Tengah, Armen Pulungan dan Kabid Rehabilitasi Leo Sinaga yang langsung turun ke lokasi malam itu menyebutkan, ada lima unit rumah yang rusak akibat angin puting beliung tersebut.

“Ada lima rumah yang rusak, dua rumah habis semua atapnya, sedangkan tiga lagi sebahagian atapnya yang rusak. Semua korban sudah didata bersama dengan pihak kelurahan dan kepling setempat,” katanya.

Saat ini dua korban yang atap rumahnya habis dihantam angin, harus mengungsi ke rumah tetangganya dan mengharapkan bantuan dan perhatian pemerintah untuk perbaikan rumah mereka yang sudah rusak.

Artikel ini ditulis oleh: