Malang, Aktual.co — Pihak  Animals Indonesia mendesak Walikota Malang, Moch Anton agar menghentikan pameran satwa pada ajang car free day (CFD). 
Humas Animals Indonesia Elizabeth Laksmi, menjelaskan bahwa selama ini CFD menjadi ajang kekejaman dan kejahatan satwa liar.
“Disana banyak kelompok atau klub pecinta hewan yang secara tidak langsung menyiksa satwa dengan memamerkan satwanya,” kata Elizabeth, saat melakukan aksi demo didepan kantor Balaikota Malang, Senin (22/12).
Aktifitas para kelompok penggemar satwa ini sangat meresahkan para pecinta hewan, sebab selain mempromosikan kegiatannya untuk menggalang anggota baru dan mencari uang, banyak satwa yang dibawa bisa membahayakan pengunjung.
“Pantauan kami ada beberapa satwa berbahaya seperti Kobra dan Topeng Monyet, sangat berbahaya bagi para pengunjung CFD,” paparnya.
Satwa Kobra sejauh pemantauan Animals Indonesia dilokasi CFD, sering bergerak liar dan terkadang menyemburkan bisa tanpa bisa dikendalikan oleh pawangnya. Sedangkan untuk topeng monyet, seperti kasus di DKI Jakarta, hewan ini bisa menyebarkan virus.
“Ada juga klub luwak yang memamerkan aksinya, dimana para satwa itu malah stres dan bertengkar sendiri dengan satwa lainnya, ini juga membahayakan pengunjung,” tegas Elizabeth.
Karenanya, sebagai lembaga sosial peduli satwa, Animals Indonesia mendesak Walikota Malang agar segera menghentikan dan melarang kegiatan pamer satwa di ajang CFD demi kebaikan bersama.

Artikel ini ditulis oleh: