Seorang karyawan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) memperlihatkan emas batangan di gerai Antam, Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Selasa (27/11/2018). Logam mulia atau emas batangan milik Antam hari ini dijual Rp 652.000/gram. Nilai ini turun dibandingkan Senin (26/11/2018) di Rp 653.000/gram. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – PT Aneka Tambang (Antam) Tbk menargetkan penjualan emas tahun ini, mencapai 32.036 kilogram atau tumbuh sebesar 14 persen dibandingkan realisasi penjualan emas “unaudited” tahun 2018 sebesar 27.894 kilogram.

Direktur Utama Antam, Arie Prabowo Ariotedjo mengatakan produksi tahun 2019 sebesar 2.036 kg (65.458 troy oz) dari tambang emas Pongkor dan Cibaliung.

Peningkatan penjualan ini seiring dengan ekspektasi peningkatan jangkauan pemasaran produk logam mulia Antam, baik di pasar domestik maupun ekspor.

“Pada tahun 2019, kami menargetkan pertumbuhan kinerja operasional melalui peningkatan kinerja produksi dan penjualan komoditas utama Antam yang berbasis pada nikel, emas dan bauksit,” kata Arie melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu (27/2).

Arie mengatakan Antam juga berfokus untuk menjaga level biaya tunai produksi tetap rendah, sejalan dengan komitmen perusahaan untuk memberikan nilai yang positif bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingan.

Artikel ini ditulis oleh: