Laju pertumbuhan kendaraan di Jakarta dianggap terlalu cepat. Kondisi ini tak berbading lurus dengan pembangunan infrastruktur jalan yang berimbas pada kemacetan di Ibu Kota.

Jakarta, Aktual.com – Polisi mengantisipasi kemungkinan terjadi kemacetan di berbagai titik lalu lintas yang diakibatkan oleh meningkatnya kepadatan pengguna jalan karena libur panjang.

“Akan terjadi peningkatan volume kendaraan pada ruas-ruas jalan nasional dan jalan tol dalam kota keluar Jakarta serta akses sekitar obyek wisata maupun di sekitar gereja,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro AKBP Budianto di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (24/3).

Ia menjelaskan perlu langkah-langkah antisipatif dari semua pemangku kepentingan sehingga situasi dan kondisi lalu lintas tetap terjaga serta dinamis dalam rangka mendukung seluruh aktivitas manusia yang memanfaatkan libur panjang.

Langkah tersebut adalah pertama melakukan rekayasa lalu lintas, kemudian pemantauan terhadap pergerakan lalu lintas melalui RTMC, selanjutnya membatasi operasional kendaraan besar sebelum pukul 22.00 Wib.

Lalu, melarang kendaraan parkir di bahu jalan terutama sekitar rest area, kemudian menyiapkan rute-rute alternatif dan terakhir mengoptimalkan peran media.

Cara lainnya adalah bertindak pada tahap kontijensi. Tahap kontijensi pertama dengan indikator antrean kendaraan pada gerbang tol atau rest area sampai dengan mencapai 1-5 Km. Cara bertindak membantu transaksi (jemput kendaraan) pada tiap pintu tol/gerbang transaksi atau melakukan buka tutup rest area serta turunkan tim pengurai.

Kemudian, tahap kontijensi kedua dengan indikator, jelasnya, ketika antrean menjelang rest area lebih dari 5 km, terganggunya kanseltibcar lantas, laju kecepatan 0-5 km/jam, dan pertimbangan dari tim pengkaji.

Cara bertindaknya adalah, tahap pertama, melakukan contra flow dan buka tutup keluar tol. Kemudian tahap kontijensi tiga, yaitu, situasi penggabungan kontenjensi satu dan dua. Cara bertindaknya, yaitu, pengalihan arus kendaraan dari jalan tol ke ruas jalan arteri.

Dalam langkah antisipasi tersebut, kekuatan yang akan dilibatkan adalah dari Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Jasa Marga dan pemangku kepentingan lainnya. Pengamanan akan dilaksanakan dari tanggal 24 Maret sampai dengan tanggal 27 Maret 2016.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara