Jakarta, Aktual.com – Penggerebegan kaum homoseksual (gay) dalam sebuah pesta seks di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara, ternyata bukan hanya terjadi di dunia nyata, tapi di dunia maya mereka masih bisa eksis. Hal ini dengan masih ditemukannya aplikasi gay yang masih bisa diakses pengguna telepon pintar (smartphone).

Menurut penelusuran yang dilakukan redaksi aktual.com, Rabu (24/5), ada sekitar 15 aplikasi gay, baik itu di play store (android) maupun di google store.

Dengan masih beredarnya aplikasi tersebut, kaum gay, baik di Indonesia maupun di dunia, tetap masih bisa menancapkan eksistensinya, bahkan bisa melebarkan sayapnya untuk merekrut “korban” baru.

Sebelumnya pada 2016, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia mengaku sudah memblokir tiga aplikasi gay, yakni Grindr, Blued dan Boy Ahoy.

Meskipun aplikasi tersebut telah diblokir, bagi pengguna smartphone yang memiliki aplikasi Virtual Private Network (VPN) masih bisa mengakses tiga aplikasi itu.

 

Penulis Agustina Permatasari

Artikel ini ditulis oleh: