Jakarta, Aktual.com – Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara yakin pihak PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk bisa menyelesaikan secara cepat terkait layanan satelit Telkom 1 yang sempat mengalami masalah.
“Saya mengapresiasi segenap jajaran manajemen dan karyawan Telkom yang telah mencurahkan tenaga dan pikiran untuk memulihkan layanan satelit Telkom 1,” kata Rudiantara saat melakukan kunjungan ke Crisis Center TelkomGroup untuk memantau perkembangan service recovery Satelit Telkom 1 PT Telkom Indonesia Tbk (Persero), di Jakarta, Selasa (5/9).
Menurut Rudiantara, pemerintah yakin bahwa pemulihan satelit 1 itu dalam rangka memberikan pelayanan ke para pengguna jasa layanan Telkom ini.
“Mereka melakukan ini sebagai bentuk komitmen memberikan layanan terbaik bagi pelanggan dan masyarakat Indonesia,” dia menjelaskan.
Di tempat yang sama, Dirut Telkom Alex J Sinaga menegaskan, untuk memaksimalkan pemulihan layanan pelanggan dan masyarakat yang terkena dampak gangguan Satelit Telkom 1, Telkom terus mengerahkan seluruh personil dan teknisi TelkomGroup di seluruh Indonesia untuk menyelesaikan proses pemulihan layanan satelit.
“Hingga hari ini Selasa (5/9) pukul 10.00 WIB tadi, Telkom telah memulihkan sejumlah 7.658 site dari total 11.574 site Very Small Aperture Terminal (VSAT) ATM (Anjungan Tunai Mandiri) perbankan. Atau sebanyak 66 persen layanan ATM perbankan telah berfungsi normal kembali,” jelas dia.
Sehingga secara keseluruhan, Telkom telah memulihkan 10.654 site atau 71 persen dari total 15.000 site yang akan dipulihkan.
“Untuk itu, kami terus mempercepat proses perbaikan, jajaran kami pun secara intensif terus melakukan pemantauan langsung terhadap pelaksanaan reporting antena selama 24 jam x 7 hari itu,” jelas dia.
Dengan stabilnya progres realisasi recovery yang berkecepatan mencapai 1.200 site per hari, Telkom berharap dapat menyelesaikan pemulihan 15.000 site layanan pelanggan hingga maksimal 10 September 2017 seeprti yangditargetkan oleh Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo.
Sebelumnya, pada Jumat (25/8), sekitar pukul 16.51 WIB lalu, telah terjadi anomali pada satelit Telkom 1 yang berakibat pada pergeseran pointing antena sehingga semua layanan transponder dari satelit itu terganggu, termasuk layanan ATM yang menggunakan fasilitas itu. Recovery satelit Telkom 1 yang dilakukan bersama Telkom dan Lockheed Martin sebagai langkah antisipasi dan untuk kontinuitas kualitas layanan kepada pelanggan.
(Reporter: Busthomi)
Artikel ini ditulis oleh:
Eka