New York, Aktual.com – Arab Saudi, negara tempat kelahiran agama Islam, mengecam “kebijakan represif” Pemerintah Myanmar terhadap warga minoritas Muslim Rohingya.

“Negara saya benar-benar prihatin dan mengecam kebijakan penindasan serta penelantaran yang dilakukan pemerintah Myanmar terhadap warga minoritas Rohingya,” kata Menteri Luar Negeri Adel al-Jubeir saat menyampaikan pidato pada Majelis Umum PBB di New York, AS, Minggu (24/9).

Bangladesh dan organisasi-organisasi bantuan sedang bergelut untuk menolong 422.000 Muslim Rohingya, yang tiba sejak 25 Agustus ketika serangan oleh milisi Rohingya memicu tindakan keras oleh Myanmar, yang disebut PBB sebagai pembersihan etnis.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: