Jakarta, Aktual.com – Konsul Jenderal AS di Surabaya Joaquin Monserrate mengharapkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden AS Barack Obama akan bertemu pada akhir tahun 2015.
“Orang Indonesia yang menetap di Amerika itu tidak sampai 1 persen, tapi Filipina ada 2 juta dan Vietnam ada 1 juta, karena itu Indonesia harus diperkenalkan terus,” katanya di Surabaya, Kamis (23/7).
Didampingi Kepala Humas Konjen AS di Surabaya, Carolina Escalera, diplomat yang akan mengakhiri masa tugas pada 29 Juli 2015 itu mengemukakan hal itu di sela Halalbihalal di Surabaya.
“Kalau Presiden Jokowi bertemu Presiden Obama pada akhir tahun ini, maka Indonesia akan bisa lebih dikenalkan lagi, bahkan kalau perlu Presiden Jokowi mendatangi kota-kota kecil,” kata konsul jenderal yang akan digantikan Heather Variava itu.
Diplomat yang akrab disapa Pak Wakin itu menjelaskan dirinya selama bertugas sejak September 2012 hingga Juli 2015 pun menyempatkan diri “blusukan” ke kampung-kampung kecil di Jawa Timur, NTT, Makassar, Manado, Maluku, dan sebagainya.
Oleh karena itu, Indonesia saat ini bukan lagi negara yang hanya bisa menerima bantuan dari negara lain untuk berkembang, melainkan Indonesia sudah bisa memberi bantuan kepada negara lain di kawasan ASEAN, seperti Vietnam, Myanmar, Kamboja, dan sebagainya.
“Indonesia bisa mengajari mereka tentang demokrasi yang bisa bertemu dengan agama, tentang bagaimana menghormati kelompok minoritas, tentang bagaimana menghormati hak anak dan perempuan, dan tentang lainnya. Nanti, kita (Indonesia-AS) bisa bekerja sama untuk itu,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh: