Jakarta, Aktual.com – Perdana Menteri Kanada Mark Carney dengan tegas mengatakan kepada Presiden AS Donald Trump bahwa ‘Kanada tidak untuk dijual’.

Hal tersebut diungkapkan oleh Carney karena Trump, yang telah mengatakan berulang kali bahwa ia ingin mencaplok Kanada dan menjadikannya negara bagian ke -51.

“Saya pikir kami menetapkan dasar yang baik hari ini,” kata Carney pada konferensi pers dari kedutaan Kanada setelah pertemuannya dengan Trump ditulis Rabu (7/5).

Kedaulatan Kanada menjadi salah satu isu yang dibahas ketika Carney mengunjungi Gedung Putih, yang menjadi pertemuan membahas pertahanan, perdagangan, pajak dan lainnya sambil menghindari sikap permusuhan.

Keduanya menunjukkan sikap berteman, seperti ketika Carney mengatakan kepada Trump bahwa “beberapa tempat tidak pernah dijual.” Namun dibalas Trump dengan kalimat “jangan pernah berkata tidak.”

Presiden AS itu kemudian secara langsung menolak permintaan Carney untuk mencabut tarif untuk produk Kanada, menegaskan kembali posisinya bahwa Kanada tidak memiliki apa pun yang diinginkan AS.

Sementara Trump menolak permintaan untuk mengenakan tarif, Carney mengatakan pembaruan CUSMA yang akan datang (perjanjian perdagangan Kanada-AS-Meksiko) akan menjadi “dasar untuk negosiasi yang lebih luas.”

“Sungguh, hari ini menandai akhir dari dimulainya proses Amerika Serikat dan Kanada mendefinisikan kembali hubungan itu. Pertanyaannya adalah bagaimana kita akan bekerja sama di masa depan.”