Jakarta, Aktual.co —Pria asal Rusia menjadi buronan AS setelah berhasil meraup belasan miliar. Ia melakukan penipuan dengan menggunakan game di internet. Evgeniy Bogachev menjadi buronan utama FBI, seperti yang dilansir CNN. Ia divonis bersalah karena menjalankan jaringan serangan komputer yang berhasil meraup uang curian lebih dari $ 100 juta dolar Amerika atau sekitar 12 miliar rupiah.

Departemen Kehakiman dan Departemen Luar Negeri AS pada Selasa (24/2) mengumumkan hadiah senilai 360 juta rupiah untuk siapa pun yang bisa memberikan informasi yang mengarah pada Evgeniy Bogachev. Otoritas Amerika menyebut Bogachev sebagai salah satu peretas (hacker)  paling produktif di dunia.

Evgeniy Bogachev didakwa di Pittsburgh tahun lalu atas tuduhan penipuan bank dan konspirasi. Gambarnya dipasang diberbagai area yang didistribusikan oleh FBI. Bogachev divonis di Amerika Serikat setelah menjalankan jaringan komputer yang disebut serangan GameOver Zeus, dan berhasil mencuri lebih dari 12 miliar rupiah dari rekening bank secara online. Dia juga menghadapi Bank Federal dengan tuduhan penipuan konspirasi di Omaha, Nebraska terkait dengan dugaan keterlibatannya dalam varian Zeus sebelumnya yang dikenal sebagai Jabber Zeus.

Pejabat FBI mengatakan mereka percaya Bogachev masih di Rusia. Kepala Divisi Kejahatan Cyber FBI Joseph Demarest mengatakan, Badan Keamanan Internal Rusia (FSB) telah menyatakan keinginannya untuk bekerja sama memburu Bogachev. AS mengalami kesulitan menangkap hacker yang berdomisili di luar negeri, khususnya Rusia, karena mereka tak memiliki perjanjian ekstradisi.