Prayers in al-Aqsa mosque were attacked by Israeli forces. (file photo)

Jerusalem, Aktual.com – Polisi Israel terus melakukan tindakan intoleransi, kali ini polisi negeri zionis itu menghalangi jemaah Muslim untuk masuk komplek Masjid Al Aqsa.

Dilansir dari thenews.com, polisi Israel menembakkan gas air mata dan granat kejut, sementara para jamaah Muslim Palestina hanya membalasnya dengan lemparan batu, sebelum akhirnya berlindung di dalam mesjid.

Jamaah Muslim yang berada di kompleks setelah sholat subuh mulai dipaksa untuk meninggalkan lokasi oleh polisi Israel, dan semua gerbang yang digunakan oleh umat Islam untuk memasuki Al Aqsa ditutup.

Sumber-sumber di sekitar mengatakan kalau granat setrum polisi memprovokasi empat kebakaran di dalam masjid. Red Crescent Palestina melaporkan 22 orang terluka, dengan tiga orang dibawa ke rumah sakit setelah terkena peluru karet, termasuk satu orang yang dipukuli di bagian wajahnya di dalam masjid.

Al Aqsa merupakan situs tersuci ketiga bagi umat Islam, tetapi juga diklaim sebagai Temple Mount oleh Yahudi. Presiden Palestina Mahmoud Abbas berencana membahas permasalahan ini di Majelis Umum PBB pada hari Rabu (30/9) esok.

Artikel ini ditulis oleh: