“Yang paling penting adalah nilai-nilai, track record, dan komitmennya untuk terus tumbuh dengan cara-cara yang mengdepankan etika dan tata Kelola perusahaan yang baik, dalam setiap situasi, khususnya dalam situasi sulit seperti sekarang ini. Dua grup calon investor yang sudah mengirimkan pernyataan serius memenuhi semua kriteria tersebut. Jadi kami tidak khawatir siapapun yang terpilih akan sama bagusnya bagi kita semua,” tambah Wahyu.

Wahyu belum dapat membuka nama investor tersebut karena terikat perjanjian kerahasiaan sebagai bagian dari keseluruhan proses restrukturisasi keuangan dan organisasi perusahaan.

Dalam beberapa hari ke depan, menurut Wahyu, Perusahaan sudah dapat menentukan calon investor mana yang dipilih.

Wahyu meyakini bahwa kabar gembira ini dapat menepis kabar dan berita miring yang mengatakan perusahaan akan lari dari tanggung jawab sampai-sampai sekelompok konsumen melaporkan PDS ke polisi dengan tuduhan dugaan penggelapan dan penipuan.

“Tapi kami bisa mengerti kepanikan konsumen, situasi seperti sekarang ini memang baru bagi semua pihak. Oleh karena itu kuncinya adalah kerjasama bukan saling mencurigai. Dengan kabar ini, yang terpenting kami bisa membuktikan janji kami kepada konsumen dan kreditur, sehingga tidak ada pihak ekternal yang mengambil keuntungan sesaat,” tuturnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid