Jakarta, Aktual.com — Kabar kurang mengenakan mengiringi keberangkatan atlet binarawagan Indonesia ke ajang WBPF World Championships. Hingga hari ini, sebanyak 16 kontingen yang diberangkatkan ke Bangkok, Thailand, belum mendapatkan bantuan dari federasi (PABBSI) dan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

“Tidak semua kelas yang diperlombakan kami ikuti karena terbentur dengan dana. Semua biaya kepergian kami ini mengunakan biaya kami sendiri atau swadaya. Tidak ada bantuan dari federasi maupun pemerintah (Kemenpora) padahal ini sudah merupakan agenda rutin dan even tetap dari agenda federasi juga,” demikian kata ketua rombongan Indra Kemalsyah Azis Nasution kepada wartawan, baru-baru ini.

Rombongan akan mengikuti turnamen yang akan dihelat mulai tanggal 24-30 November. Sementara itu, 16 atlet Binaragwan yang akan berangkat bakal turun di 10 dari 37 kelas yang dipertandingkan.

“Cuma angkat besi yang diprioritaskan karena ada Olimpiade-nya. Yang lebih parah lagi, untuk mengurus binaraga, pengurusnya itu tak ada satu pun yang memahami olahraga binaraga,” keluhnya menambahkan.

Pemegang emas Asian Games Qatar, Syafrizaldy juga mempertanyakan kehadiran pemerintah (Kemenpora) untuk mendukung olahraga berprestasi.

“Pemerintah kemana? Apalagi di Asian Games yang kita tuan rumahnya tidak ada binagaranya padahal ini bisa mendulang emas. Untuk membiayai keberangkatan ke Thailand ini, atlet sampai harus jual motor untuk mendapatkan biaya. Sakitnya saya itu disitu, karena saya sudah memberikan yang terbaik di Asian Games Qatar,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh: