Menurut Rudy, rival terberat dalam cabor Jujitsu adalah negara Filipina dan Uni Emirat Arab. Namun demikian, tim Jujitsu Indonesia tetap yakin dapat meraih emas dalam pertandingan di Asian Games 2018.

“Indonesia membawa pulang 6 emas, serta 2 perak, dan 2 perunggu dan itu kejuaraan dunia di Jepang,” kata Rudy.

Sementara itu atlet cabor Squash, Yeni Siti Rohmah, menyampaikan optimisme menang yang tidak kalah dari Rudi. Para atlet squash, ujar Yeni, akan mempersembahkan upaya yang terbaik saat bertanding.

Mereka juga menjalani pelatihan di Pusat Pelatihan Selandia Baru. Untuk rival di cabang squash, menurut Yeni, yang terberat adalah Malaysia dan Hong Kong.

Yeni juga menyampaikan jika bertemu Presiden ingin mengajaknya mengenalkan olahraga itu. “Kalau kami ingin mengenalkan pak Presiden agar pak Presiden main squash sekali-sekali gitu, mau mengajak main squash,” kata Yeni.

Selain itu, Presiden Jokowi dalam sambutannya berpesan bahwa para atlet akan membawa nama bangsa sehingga harus melakukan upaya terbaik dalam bertanding.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid