Jakarta, Aktual.com – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS (USD), sepertinya masih berada di zona merah. Di pembukaan perdagangan awal pekan ini saja, rupiah dibuka di zona merah.
Mengutip Bloomberg hari ini, rupiah dibuka di posisi Rp13.252 atau melemah 12 poin dari penutupan kemarin di posisi Rp13.240.
Menurut analis pasar uang PT Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, pelemahan rupiah kali ini karena tak mampu memanfaatkan depresiasi USD. Ditambah lagi sentimen positif dari surplus neraca perdagangan sudah berakhir.
“Kembali melemahnya laju USD mestinya dapat menjadi momentum bagi Rupiah untuk kembali mengalami kenaikan lanjutan setelah melemah dalam beberapa hari sebelumnya. Tapi sayangnya, hal itu tak terjadi,” ujar Reza di Jakarta, Senin (18/9).
Menurutnya, akhir pekan lalu pergerakan rupiah mampu mengalami kenaikan setelah dirilisnya angka surplus neraca perdagangan. Sentimen ini dapat mengimbangi imbas negatif dari berita peluncuran kembali rudal dari Korea Utara.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid