Jakarta, Aktual.com — Tak sempat olahraga pagi maupun siang di waktu hari kerja atau libur? Karena tak sempat meluangkan waktu untuk kebugaran, pasti anda lebih memilih untuk mengambil jam malam, baik itu setelah aktivitas kerja seharian maupun aktivitas lainnya.

Akan tetapi, tahukah anda olahraga malam bahaya bagi anda? Seperti beberapa ilmuwan menyebutkan olahraga malam memiliki risiko yang berbaya bagi kesehatan. Seperti dilansir Daily Health Post, ada tiga catatan yang bisa ditimbulkan dari olahraga malam.

Salah satunya yakni, suhu tubuh. Tubuh manusia memiliki suhu normal 37 derajat celcius. Jika diringi dengan olahraga malam maka akan meningkatkan suhu tubuh. Setelah 30-60 menit, tubuh biasanya sudah merasa normal. Pada saat-saat itu, suhu tubuh belum stabil, sehingga dapat mengganggu tidur.

Kemudian endorfin, pelepasan endorfin terjadi pada malam hari dipercaya dapat membuat sulit tidur. Namun demikian, berdasarkan penelitian ilmiah, pelepasan endorfin bisa melalui hubungan badan dan dapat membantu tidur lebih pulas.

Setelah itu adrenalin, secara umum denyut jantung akan kembali normal setengah jam setelah olahraga. Saat itu seharusnya epinefrin dalam tubuh menjadi stabil. Jadi olahraga harus diakhiri minimal setengah jam sebelum tidur.

Namun demikian, bagi sebagian orang, olahraga malam tidak mempengaruhi kualitas tidurnya. Penelitian pada 2011 membuktikan orang-orang yang berolahraga 35 menit sebelum tidur memiliki kualitas tidur yang sama dengan yang tidak berolahraga.

Sepertihalnya pada 2013, National Sleep Foundation mengadakan polling tidur di Amerika yang melibatkan 1.000 orang. Hasilnya, 83 persen orang yang berolahraga kapan saja, termasuk pada malam hari bisa tidur lebih baik daripada yang tidak olahraga sama sekali.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu