Jakarta, Aktual.co — Sekretaris Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo mengatakan bahwa embrio untuk menggunakan hak angket dalam kasus dugaan mark up pengadaan Bus Transjakarta sudah ada.
Namun, dirinya menunggu momentum untu menggulirkan hak tersebut kesetiap fraksi politik yang ada di DPR RI.
“Embrio sudah ada, tinggal menggulirkan saja, menurut kita momentumnya belum tepat karena masih ada tarik menarik di dewan, saya kira kalau sudah selesai saya kira bisa digulirkan,” ucap Bamsoet kepada wartawan, di komplek parlemen, Jakarta, Rabu (12/11).
Kendati demikian, dirinya menyerahkan siapapun pihak baik itu anggota dewan maupun fraksi partai untuk menggulirkn hak angket terkait kasus Transjakarta yang diduga melibatkan Presiden Joko Widodo, sewaktu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta ketika itu.
“Siapa yang mau menggulirkan silahkan saja, semua bahan-bahan sudah ada,” ungkap dia.
Lebih lanjut, ketika ditanya apakah hak angket untuk kasus Trans Jakarta, yang nantinya bisa berujung pada impechment terhadap Presiden Joko Widodo jika ditemui indikasi keterlibatannya? Wakil Bendahara Umum Golkar itu menjawab secara normatif.
“Ya kan syarat untuk seorang presiden itu turun dari jabatan, selain meninggal dunia, melakukan korupsi, menkhianati negara, kan melakukan perbuatan tercela. Kita gak tahu apakah Trans Jakarta menjadi suatu syarat itu,” pungkas dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang