Subang, Aktual.com – Banjir melanda wilayah Pantura beberapa pekan lalu tidak hanya merendam pemukiman dan tambak ikan milik warga, tetapi juga belasan ribu hektar lahan pertanian.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Subang Hendrawan menyatakan, kerugian para petani Pantura akibat sawahnya terendam banjir sedikitnya Rp4.6 milar.

“Kerugian para petani, akibat sawahnya terendam banjir mencapai Rp4.6 milar lebih,” kata Hendrawan di Subang, Selasa (22/2).

Atas kerugian para petani itu, Hendrawan memastikan, telah mengusulkan bantuan berupa benih padi kepada Kementerian Pertanian sebanyak 90.75 ton, dan pupuk 500 ton.

Diharapkan, dalam waktu dekat bantuan tersebut segera turun kepada para petani.

“Kita sudah mengusulkan kepada pak Menteri langsung, benih padi sebanyak 90.75 ton, dan pupuk sebanyak 500 ton, yang dialokasikan, melalui bantuan non subsidi, maupun bantuan pupuk bersubsidi,” ujarnya.

Ia merinci, areal pertanian atau sawah yang terendam banjir seluas 11.312 hektar, sedangkan 2.577 hektar diantaranya mengalami puso pada saat usia tanaman antara 1 sampai dengan 85 hari setelah tanam (HST).

“Sampai saat ini banjir Pantura masih merendam ribuan hektar tanaman padi, baik yang berusia 1 sampai dengan 85 hari setelah tanam. Bahkan ada tanaman padi yang siap pananen, ikut terendam,” pungkasnya.(RRI)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Warto'i