Warga berusaha menerobos banjir di Jalan Imam Bonjol, Sampang, Jatim, Sabtu (27/2). Hujan sejak Jumat (26/2) menyebabkan Sungai Kalikemuning yang membelah di kota itu, meluap dan menggenangi 12 desa/kelurahan. ANTARA FOTO/Saiful Bahri/nz/16

Probolinggo, Aktual.com – Banjir rob menerjang wilayah pertambakan di Desa Kalibuntu, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur menyebabkan tanggul di wilayah setempat jebol pada Senin (4/12) malam.

“Puluhan ribu benih bandeng dan udang yang saya tebar tersapu banjir rob tersebut karena tanggul di kawasan pertambakan di Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, jebol,” kata Husni, salah seorang petambak ikan di Desa Kalibuntu, Selasa (5/12).

Banjir rob di Kabupaten Probolinggo yang terjadi sejak Minggu (3/12) malam menyebabkan tanggul di wilayah pertambakan Desa Kalibuntu jebol pada Senin (4/12) malam, sehingga menyebabkan kerugian bagi petambak ikan bandeng dan udang di wilayah setempat.

“Saya menebar benih bandeng sebanyak 15.000 ekor dan udang windu sebanyak 20.000 ekor dua hari lalu, namun benih itu ikut terbawa banjir rob ke laut utara pada Senin (4/12) malam sekitar pukul 22.00-23.00 WIB,” tuturnya.

Menurutnya, kerugian dari harga benih mencapai Rp3 juta hingga Rp5 juta, namun angka itu belum termasuk biaya yang dikeluarkan saat membangun tambak karena sebelum dijadikan tambak bandeng dan udang, lahan itu digunakan sebagai lahan garam.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara