Presiden Joko Widodo dalam acara penyerahan Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) Tahun 2024 di Lapangan Tenis Moncer Serius, GOR Samapta, Magelang, Jawa Tengah, Senin (22/1/2024). ANTARA/HO-BPMI Setpres

Magelang, Aktual.com – Sejumlah pelajar di Magelang, Jawa Tengah, berharap bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) dilanjutkan karena bermanfaat membantu pelajar yang kurang mampu.

Pernyataan ini disampaikan oleh beberapa siswa setelah mereka menghadiri acara penyerahan Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) Tahun 2024 oleh Presiden Joko Widodo di Lapangan Tenis Moncer Serius, GOR Samapta, Magelang, Jawa Tengah. Berdasarkan siaran pers yang diterima di Jakarta pada hari Senin (22/1).

Nesya, salah satu siswa SMK yang berkesempatan berdialog dengan Presiden Jokowi, menyatakan bahwa PIP atau Kartu Indonesia Pintar sangat membantu siswa-siswa kurang mampu agar dapat melanjutkan pendidikannya.

“Menurut saya untuk manfaat dari Kartu Indonesia Pintar ini bisa membantu anak-anak yang kurang mampu untuk bisa memenuhi sekolahnya sehingga tidak memutus sekolah para anak-anaknya sehingga bisa melanjutkan sampai jenjang yang lebih tinggi lagi,” ujar Nesya.

Nesya sendiri telah merasakan manfaat program ini sejak berada di bangku sekolah dasar (SD). Baginya, PIP atau KIP telah membantu membiayai sumbangan pembinaan pendidikan (SPP), biaya praktik, dan kebutuhan sekolah lainnya, terutama karena ia bersekolah di sekolah swasta.

“Sangat terbantu, dari SD untuk kebutuhan sekolahnya sudah tercukupi pakai KIP. Apalagi sekarang di sekolah–kan sekolahnya swasta–jadi untuk pembayaran SPP, praktik, itu sangat terbantu dengan adanya KIP,” jelasnya.

Nesya berharap dapat melanjutkan pendidikannya ke tingkat perguruan tinggi untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang apoteker. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas implementasi program KIP atau PIP.

“Tentunya terima kasih banyak untuk Pak Jokowi telah memberikan program KIP ini. Tentunya sangat membantu bagi saya pribadi dan orang-orang yang dapat juga untuk bantuan KIP-nya,” lanjutnya.

Penerima manfaat lainnya, Lili Naifah, juga merasakan dampak positif dari PIP sejak masih di sekolah dasar. Baginya, PIP meringankan beban orang tua dalam membiayai pendidikannya.

“Merasa terbantu karena mengurangi beban orang tua juga buat bantu pendidikan di sekolah. Harapannya ke depan dilanjutkan lagi,” ujar Lili.

Gilang, seorang siswa SMK, juga berharap hal serupa. Siswa yang kini mengenyam pendidikan di SMK Negeri 3 Magelang tersebut berharap program bantuan pendidikan tersebut dapat lebih disebarluaskan.

“Agar PIP-nya itu lebih disebarluaskan lagi buat teman-teman di luar sana yang juga membutuhkan buat biaya sekolah,” ujar Gilang.

Dalam acara tersebut, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa bantuan PIP harus digunakan untuk membeli keperluan belajar siswa. Beliau juga mengingatkan agar bantuan uang tidak digunakan untuk membeli ponsel atau pulsa telepon genggam.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan