“Peningkatan investasi pada mesin dan peralatan lainnya mengindikasikan adanya penguatan aktivitas produksi yang berkelanjutan ke depan,” kata Bambang.
Selain itu, pertumbuhan investasi bangunan juga meningkat yaitu 6,28 persen, didorong oleh proyek infrastruktur pemerintah. Hal tersebut terlihat juga dari penjualan semen yang meningkat.
Sedangkan yang terkait dengan pertumbuhan konsumsi pemerintah yang membaik, lanjut Bambang, didorong realisasi belanja pemerintah pusat di triwulan III tahun 2017 yang lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2016.
Namun merujuk data masa lalu, pertumbuhan konsumsi pemerintah tidak cukup tinggi, mengingat base tahun 2016 yang rendah seharusnya bisa tumbuh di atas 5,0 persen.
“Artinya realisasi belanja triwulan III masih kurang tinggi. Ada potensi pertumbuhan konsumsi pemerintah triwulan IV yang lebih tinggi,” ujar Bambang. (ant)
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka