Pemain Real Madrid melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Barcelona dalam pertandingan semifinal Piala Super Spanyol di Stadion King Fahad International pada 13 Januari 2022. (Insta Realmadrid)

Jakarta, Aktual.com – Real Madrid menang secara dramatis 3-2 atas Barcelona dalam semifinal Piala Super Spanyol yang digelar di King Fahd International Stadium, Riyadh, Arab Saudi pada Kamis dini hari WIB, demikian laporan laman resmi RFEF.

Tiga gol Real Madrid masing-masing dicetak oleh Vinicius, Karim Benzema dan Federico Valverde. Sedangkan Luuk de Jong dan Ansu Fati menjadi pencetak gol untuk Barcelona.

Kemenangan ini mengantarkan Real Madrid ke final turnamen tersebut. Mereka akan berhadapan dengan pemenang antara Atletico Madrid dan Athletic Bilbao.

Ini juga menjadi kemenangan ke-100 Real Madrid atas Barcelona di pertandingan resmi.

Peluang pertama diciptakan oleh Real Madrid pada menit ke-4. Asension memberikan umpan ke Benzema di tepi kotak penalti.

Penyerang Prancis itu tidak ragu untuk melepaskan tendangan, tetapi bola masih terlalu tinggi dari gawang Ter Stegen.

Barcelona mencoba membalas, tetapi masih belum bisa menciptakan peluang berbahaya.

Real Madrid kembali mengancam pada menit ke-7. Kali ini tendangan Vinicius masih tipis dari gawang Barcelona tendangan setelah menerima umpan dari Asensio.

Barcelona memang lebih banyak menguasai bola, tetapi mereka kesulitan untuk membongkar pertahanan Madrid.

Real Madrid mendapatkan kans emas pada menit ke-11. Luka Modric memberikan umpan terobosan ke Vinicius, yang menusuk ke kotak penalti Barca sebelum melepaskan tendangan.

Sayangnya, bola masih mengarah tepat kepelukan Ter Stegen.

Real Madrid akhirnya bisa memecahkan kebuntuan pada menit ke-25. Karim Benzema merebut bola saat Sergio Busquet lengah dan memberikan umpan terobosan ke Vinicius.

Pemain Brazil tersebut menggunakan kecepatannya untuk masuk ke kotak penalti Barcelona sebelum menaklukkan Ter Stegen dengan sontekan kaki kirinya. Skor menjadi 1-0.

Barcelona langsung merespons gol tersebut dengan dua peluang emas melalui sundulan Luuk de Jong dari jarak dekat pada menit ke-30 dan 32.

Namun, keduanya masih bisa ditangkap oleh penjaga gawang Real Madrid Thibaut Courtois.

Pada menit ke-38, Marco Asensio menciptakan peluang bagi Madrid melalui tendangan dari luar kotak penalti. Namun, bola masih terlalu mudah ditangkap Ter Stegen.

Barcelona akhirnya bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-41. Dani Alves melepaskan umpan silang ke Frankie de Jong yang menusuk ke wilayah lawan.

Gelandang Belanda tersebut kemudian memberikan bola ke Ousmane Dembele di sisi kiri sebelum melakukan umpan tarik ke kotak penalti yang disambar Luuk de Jong. Skor menjadi imbang 1-1.

Tidak ada peluang dan gol tambahan hingga babak pertama selesai.

Xavi melakukan pergantian di babak kedua, Pedri masuk menggantikan Frankie de Jong dan EZ Abde masuk menggantikan debutan baru Barcelona Ferran Torres.

Pergantian Xavi hampir membuahkan hasil saat tendangan Pedri dari luar kotak penalti pada menit ke-50. Namun, bola masih membentur pemain Real Madrid dan melebar ke sisi kanan gawang.

Barcelona bermain lebih baik di menit-menit awal babak kedua.

Pada menit ke-54, Ousmane Dembele mengancam lewat tendangan dari luar kotak penalti. Namun, laju bola masih belum menemui sasaran.

Xavi kembali melakukan pergantian pada menit ke-66. Ansu Fati bermain untuk pertama kalinya sejak alami cedera panjang, pemain Spanyol itu menggantikan Luuk de Jong.

Kedua tim bermain cukup imbang, dengan penguasaan bola 50-50.

Ancelotti memasukkan Rodrygo untuk menggantikan Asensio pada menit ke-68.

Semenit kemudian, Real Madrid bisa kembali unggul andai saja tendangan Karim Benzema dari jarak dekat tidak mengenai tiang gawang.

Gol kedua Madrid akhirnya tiba pada menit ke-71. Ter Stegen berhasil melakukan penyelamatan dari tendangan Benzema, bola jatuh ke kaki Carvajal sebelum dikirim ke kotak penalti yang disambar Benzema menjadi gol. Madrid unggul 2-1.

Kedua tim melakukan pergantian, Barcelona memasukkan Nico dan Depay. Sedangkan Valverde menggantikan Luka Modrid.

Pergantian Xavi membuahkan hasil. Barcelona berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-84. Umpan Jordi Alba ke kotak penalti berhasil disundul oleh Ansu Fati.

Babak kedua berakhir dengan skor imbang 2-2 dan pertandingan masuk ke perpanjangan waktu.

Real Madrid kembali unggul untuk ketiga kalinya pada menit ke-98. Federico Valverde menyelesaikan sebuah skema serangan balik dan membuat skor menjadi 3-2.

Barcelona hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-108. Ez Abde melewati Casemiro dan melepaskan tendangan di pinggir kotak penalti, tetapi bola meleset tipis dari gawang Courtois.

Hingga pertandingan selesai, Real Madrid mampu menjaga keunggulan mereka dan berhasil memenangkan pertandingan dengan dramatis.

Xavi bangga dengan permainan timnya

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez bangga dengan permainan timnya meski tersingkir secara dramatis 2-3 oleh Real Madrid di semifinal Piala Super Spanyol yang digelar di Arab Saudi pada Kamis dini hari WIB.

Skuad asuhan Carlo Ancelotti tersebut mengalahkan Barcelona untuk ketujuh kalinya dalam delapan pertandingan Piala Super Spanyol, tetapi Xavi merasa timnya pantas meraih kemenangan.

“Kami memegangnya (kemenangan) di tangan kami,” kata Xavi pada konferensi pers usai pertandingan dan dikutip Reuters.

“Kami mendominasi Madrid untuk sebagian besar pertandingan, tetapi kami masih kekurangan pengalaman, kesabaran dan efektivitas. Kami sudah dekat. Kami memojokkan Real. Sangat disayangkan.”

Meski menjadi underdog dalam pertandingan ini, Xavi memuji karakter para pemainnya saat terus memojokkan Real Madrid.

“Hari ini penuh keberanian dan kami meninggalkan masalah kami di belakang. Barca ini dapat bersaing dengan siapa pun,” kata Xavi. “Kami akan pulang dengan marah dan frustrasi. Kami bisa saja menang. Kami mengambil risiko dan mereka memanfaatkan kesalahan kami.”

Sementara itu, Carlo Ancelotti menilai pertandingan itu berjalan seimbang.

“Saya pikir itu adalah pertandingan antara dua tim hebat,” kata Ancelotti. “Mereka menguasai penguasaan bola, tetapi kami kemasukan gol pertama karena tidak beruntung. Tidak ada (tim yang dominan atau mendominasi). Kami bertahan untuk mencari serangan balik. Tiga gol yang kami cetak sangat spektakuler.”

Ancelotti juga memuji duet andalannya Karim Benzema dan Vinicius Jr., yang keduanya total sudah mencetak 29 dari 45 gol Real Madrid di LaLiga musim ini. Namun, dia mulai memikirkan tentang kelelahan fisik dua pemain tersebut.

“Itu adalah upaya fisik yang besar,” katanya. “Namun, kami bertahan dengan baik sampai akhir. Kaki-kaki segar yang keluar dari bangku cadangan melakukannya dengan baik. Kami lelah, tetapi senang.”

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Dede Eka Nurdiansyah