Jakarta, Aktual.com – Pengamat kebijakan publik dari Universitas Indonesia, Rissalwan Habdy Lubis menilai solusi mengatasi bau di Kali Item, Jakarta Pusat harus dimulai dari mencari tahu sumber polusi di hulu.

“Secara teknis sumbernya harus dikurangi, lihat ke bagian hulu siapa yang membuang. Siapa yang menjadi sumber sampah kimia di Kali Item, itu industri apa rumah tangga. Kalau ke industri lebih gampang secara kebijakan, buat aturan dan tegakkan hukum, bila dilanggar maka pelanggar akan diberi sanksi yang berat,” ujar Rissalwan, Senin (19/11).

Rissalwan menjelaskan pendekatan yang sulit justru ke masyarakat, bagaimana mencegah mereka untuk tidak membuang air bekas cuciannya ke kali karena butuh pendekatan lebih lama dan panjang.

Penanganan jangka panjang harus dilakukan mengingat penanganan jangka pendek dengan menggunakan jaring tidak akan bertahan lama, seperti kondisi jaring yang rusak akibat sampah.

Kedua, setelah menelusuri sumber penyebab polusi,maka pemerintah setempat perlu lakukan pengerukan di sungai untuk membuat aliran karena sekarang ini alirannya sangat pelan sehingga menyebabkan banyak endapan lumpur kimia. Pemasangan jaring di Kali Item dilakukan Pemerintah DKI Jakarta untuk mengurangi bau saat menyambut tamu-tamu Asian Games 2018.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid