Jakarta, Aktual.com – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) bekerja sama dengan Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) resmi melepas pengiriman perdana 25 juta lembar pita cukai desain baru untuk kebutuhan tahun 2026. Direktur Jenderal Bea dan Cukai Djaka Budi Utama memastikan seluruh pita cukai pesanan tahun 2026 akan segera didistribusikan ke industri.
“Saat ini di belakang sudah ada dua kendaraan yang membawa pita cukai, baik untuk hasil tembakau maupun minuman mengandung etil alkohol (MMEA),” ujarnya dalam konferensi pers di Karawang, Rabu (10/12/2025).
Purnawirawan jenderal TNI itu menjelaskan, mayoritas dari total 25 juta pita cukai tersebut dialokasikan untuk cukai hasil tembakau yang mencapai sekitar 70 persen. Sisanya digunakan untuk produk MMEA seperti minuman beralkohol.
Djaka juga menegaskan bahwa keputusan Menteri Keuangan Purbaya Yudi Sadewa untuk tidak menaikkan tarif cukai pada 2026 memberi ruang lebih bagi Peruri dalam proses pencetakan.
“Dengan tidak adanya kenaikan tarif cukai, Peruri dapat mencetak pita cukai desain baru tepat waktu tanpa kendala,” ucapnya.
Di sisi lain, Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya menyampaikan apresiasi kepada Bea Cukai yang kembali mempercayakan pencetakan desain baru pita cukai kepada lembaganya. Ia menegaskan bahwa pita cukai edisi 2026 mengusung fitur keamanan tinggi untuk mengantisipasi pembajakan dan pemalsuan.
“Peruri mendapatkan amanat melalui PP Nomor 6 Tahun 2019 untuk membuat dokumen negara yang memiliki fitur sekuriti, salah satunya pita cukai,” kata Dwina.
Untuk proyek desain baru ini, Peruri membentuk sebuah konsorsium khusus. Langkah tersebut diambil karena pita cukai memiliki peran strategis bagi penerimaan negara dan membutuhkan pengawasan ketat dalam seluruh proses produksinya.
“Konsorsium ini merupakan implementasi komitmen antara DJBC dan Peruri. Kami memastikan setiap unsur pita cukai diproduksi melalui standar keamanan tertinggi,” tuturnya.
(Nur Aida Nasution)
Artikel ini ditulis oleh:
Eka Permadhi

















