Jakarta, Aktual.com – Salah satu korban fitnah sindikat penyebar hoax dan isu SARA, Eggy Sudjana, menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak terlibat dengan sindikat tersebut. Ia pun mengaku tidak habis pikir dengan beberapa pihak yang mendesak kepolisian agar menangkap dirinya.

Padahal dalam beberapa pemberitaan, salah satu bagian sindikat Saracen yang telah ditetapkan tersangka oleh pihak kepolisian, Jasriadi, mengaku tidak mengenal Eggy.

“Saya bertanya dari situ, tolong terang terang benderangkan, jelaskan kenapa ada nama Eggy Sudjana di situ?” ujar Eggy dalam diskusi yang diadakan di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (26/8).

Ia pun menyebut beberapa pihak yang ngotot mendesak pihak kepolisian agar segera menangkap dirinya, salah satunya adalah kelompok pendukung Jokowi, yaitu Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Seknas Jokowi. Ketua DPN Seknas Jokowi, Dedi Mawardi sempat menyatakan jika Eggy harus ditangkap.

Pihak kepolisian, jelasnya, juga harus memeriksa pihak tersebut karena terindikasi memfitnah dan menyebar kebencian terhadap dirinya.

“Kemudian adalagi lembaga Genekaku yang bilang 99 persen Eggy Sudjana terlibat, harus disikat, apa begini? Inilah yang ujaran kebencian itu. Kok polisi enggak meriksa mereka-mereka ini?” kata dia mempertanyakan.

Eggy menyebut pihak-pihak di atas telah menyatakan deklarasi perang terhadap dirinya. Oleh karenanya, ia pun meminta anggota Divisi Penerangan Masyarakat (Penmas) Humas Polri, Sulistyo Pudjo Hartono, yang berada di sampingnya, untuk segera bertindak guna mencegah konflik yang lebih luas.

“Pak Pudjo tolong periksa mereka ini, kalau enggak (diperiksa), ini berarti nantang perang, dan saya sambut perang ini. Saya lawan mereka ini,” tegasnya.

Lebih lanjut, Eggy menuturkan kalau polisi masih ingin memanggil dirinya sebagai saksi, artinya dia menjadi sasaran utama fitnah.

“Kalau hari ini sudah dijelaskan gini masih juga diperiksa, berarti memang betul target, tapi kalau berhenti, Alhamdulillah. Kita jaga persatuan Indonesia ini. Jangan sampai ini ya, karena saya orang yang enggak pernah takut kepada siapapun,  sama Presiden saya lawan,” pungkasnya.

(Reporter: Teuku Wildan)

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan
Eka