Penarik becak mangkal di kawasan Pasar Rajawali, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (8/10). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mendirikan tiga shelter khusus becak di kawasan Teluk Gong untuk menata lalu lintas moda transportasi kayuh tersebut. Selain itu penarik becak di Jakarta dilegkapi rompi dan kartu anggota. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Kendaraan beroda tiga, becak telah diizinkan kembali mengaspal di jalanan Jakarta. Namun, bukan becak konvensional yang akan memenuhi jalanan ibu kota, melainkan becak listrik.

Becak listrik ini rencananya akan dijadikan layangan becak daring yang bernama Becak Online Cepat dan Irit (Be’ol Cepirit).

Koordinator Serikat Becak Jakarta (Sebaja), Rasdullah mengatakan, becak yang menggunakan tenaga surya ini tengah dalam proses uji coba.

“Becak itu ada aliran listrik lewat tenaga surya. Alhasil, bukan seperti becak motor,” ujar Rasdullah di Jakarta, Kamis (15/11).

Rasdullah mengatakan, tiga dari 60 buah becak listrik yang telah tersedia di tempatnya kini sedang diujicobakan.

Becak listrik tersebut merupakan karya dari Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berkoordinasi dengan Sebaja.

Ciri khas becak listrik bertenaga surya tersebut adalah menggunakan roda belakang untuk melakukan belokan. Berbeda dengan becak tradisional yang menggunakan roda depan untuk berbelok arah.

Rasdullah pun mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun sudah tidak memperbolehkan lagi beroperasinya becak motor.

Oleh karena itu, keberadaan becak listrik yang kedepannya akan menjadi layanan becak dari “Be’ol Cepirit” bisa diperhitungkan sebagai solusi.

“Sementara untuk becak listrik itu akan ditempatkan langsung di tempat-tempat wisata nantinya. Nah beberapa sedang tahap uji coba dulu,” terang Rasdullah.

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Teuku Wildan