“Karya nyatanya adalah Masjid Bengkok. Itu dibangun dari keluarga Tjong A Fie. Itu menunjukkan kebhinekaan yang ada di sini,” ujar Ganjar.
Tak sampai di situ, dari Tjong A Fie Mansion, Ganjar kembali menarik perhatian warga karena aksinya naik kendaraan yang sering ditemui di Kota Medan, yakni becak motor (bentor) untuk salat Jumat di Masjid Bengkok.
Ganjar bilang, sensasi naik bentor terasa seperti sedang mengendarai MotoGP. “Rasanya seperti naik MotoGP. Seperti lagi naik MotoGP,” ucap Ganjar.
Yang lebih menarik, ternyata sopir bentor, Julianto (59) yang memboncengi Ganjar adalah salah satu anggota perkumpulan orang Jawa di Sumatera atau lebih dikenal Pujakesuma.
Julianto mengemukakan kebahagiaannya, ketika mengetahui yang diboncengi adalah Gubernur Jawa Tengah. Dia juga sempat mengobrol dengan Ganjar
“Nggak nyangka tiba-tiba yang datang mengundang ini, baru pertama kalinya ini bawa Pak Ganjar bertemu. Tadi sempat ngobrol-ngobrol sama beliau, nanya rumah, alamatnya dari Jawa mana,” ungkap Julianto.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu