Beranda Life Kesehatan Bela Hak Pasien, Gus Muhaimin: Sebaran Dokter Jangan Cuma di Kota Besar

Bela Hak Pasien, Gus Muhaimin: Sebaran Dokter Jangan Cuma di Kota Besar

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar

Jakarta, aktual.com – Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar mendorong pemerintah segera melakukan pemerataan sebaran dokter sesuai rasio jumlah penduduk di masing-masing daerah. Dalam hal tersebut, tidak terkecuali sebaran dokter spesialis. Menurut Gus Muhaimin, sebaran dokter yang tidak proporsional menyebabkan penanganan pasien di berbagai fasilitas kesehatan menjadi tidak maksimal.

“Kembali saya ingatkan sebaran dokter jangan cuma di kota-kota besar saja, harus merata di seluruh Indonesia sesuai rasio jumlah penduduk. Saya kira kasus-kasus kematian pasien akibat lamban mendapatkan penanganan medis tidak boleh lagi terjadi,” tutur Gus Muhaimin dalam pernyataan tertulisnya di dalam situs parlemen, Senin (9/1) kemarin.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga mendorong Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memperbanyak beasiswa pendidikan calon dokter, termasuk beasiswa bagi dokter spesialis.

“Negara seharusnya lebih banyak lagi menggelontorkan beasiswa pendidikan kedokteran. Memang ini bukan hal mudah, tapi saya kira bisa dilakukan agar sebaran dokter bisa lebih merata, lebih banyak lagi,” ujarnya.

Mengacu pada data Kemenkes, jumlah dokter di Indonesia saat ini berjumlah 146.162 orang. Gus Muhaimin menjelaskan jumlah dokter ini masih jauh dari standar yang ditetapkan World Health Organization (WHO).

“Kalau ikut standar WHO seharusnya Indonesia punya dokter minimal 270 ribu orang. Sedangkan sekarang baru ada 146 ribuan. Jadi selain jumlah dokter kita masih kurang, ditambah lagi sebarannya tidak merata,” tutur dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Megel Jekson