????????????????????????????????????

Jakarta, Aktual.com — Sebanyak 14 organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam se-Provinsi Sulawesi Tengah, telah mengikuti penyuluhan wakaf yang dilaksanakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulteng bekerja sama Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) setempat.

Kepala Bidang Bimbingan Agama Islam Kanwil Kemenag Sulteng H. Nasrudin L. Midu di Palu, Rabu (30/12), mengatakan melalui penyuluhan wakaf tersebut diharapkan kegiatan pengelolaan wakaf di Sulteng ke depan akan terlaksana secara baik.

Ormas yang diundang adalah Pengurus Besar (PB) Alkhairaat, Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sulteng, PW Nahdatul Ulama Sulteng, PW Darur Dakwah wa Al-Irsyad Sulteng, PW Persis Sulteng, PW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sulteng, PW Muslimat Nahdatul Ulama (NU) Sulteng, PW Aisyiah Sulteng, PW Ummahat DDI Sulteng, PB. Wanita Islam Alkhairaat Pusat Palu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu, MUI Kabupaten Sigi dan MUI Sulteng.

Setiap ormas mengirimkan dua orang perwakilannya, kata Nasrudin.

“Kerja sama MUI dan Kemenag untuk melaksanakan kegiatan itu adalah bentuk kecintaan Kemenag pada Ormas Islam,” ungkap ia.

Ia juga menyampaikan bahwa saat ini sudah ada lembaga Badan Wakaf Indonesia (BWI) yang diketuai oleh H. Maftuh Basyuni. Sementara di bulan Desember ini sudah terpilih Ketua BWI Perwakilan Sulteng yaitu Dr.Rusli Azhari.

Selanjutnya, kata Nasrudin, BWI kabupaten/kota akan dibentuk tahun 2016. Hal itu sangat penting karena merupakan potensi yang luar biasa untuk meningkatkan ekonomi dan kemaslahatan bangsa dan negara.

Menurut dia, dalam penyuluhan wakaf beberapa waktu lalu, pihaknya menyajikan tiga materi yakni Kebijakan Kemenag tentang wakaf yang disampaikan oleh Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam (Bimais) Kanwil Kemenag Sulteng, H. Nasrudin L. Midu.

Kemudian, Fiqhi Wakaf yang disampaikan pengurus MUI Sulteng, Ustad. H. Abdullah Nur dan Strategi Pengembangan Wakaf disampaikan oleh Ketua Badan Wakaf Indonesia perwakilan Sulteng, Rusli Azhari.

Artikel ini ditulis oleh: