Jakarta, Aktual.com — Sebanyak 13 penerbangan di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (6/9), tertunda beberapa jam akibat udara diselimuti kabut asap kebakaran hutan dan lahan.
‘Airport Service Section Head (AVSH)’, Syamsudin Noor Wahyu Riyanto di Kota Banjarbaru, Minggu, mengatakan, bahwa penundaan penerbangan karena terbatasnya jarak pandang pilot.
Menurut Asisten Manager PT Angkasa Pura I Syamsudin Noor itu, penundaan penerbangan berkisar satu hingga dua jam dari jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.
Disebutkan, pesawat Lion Air tujuan Surabaya dijadwalkan lepas landas pukul 06.30 Wita tetapi baru terbang pukul 08.04 Wita dan Lion Air ke Yogyakarta pukul 06.45 Wita menjadi 08.00 Wita.
Kemudian, Lion Air dari Balikpapan yang dijadwalkan mendarat pukul 08.25 Wita menjadi pukul 10.41 Wita dan Lion Air tujuan Bandung pukul 09.00 Wita menjadi pukul 11.30 Wita.
Pesawat Wing Air dari Kabupaten Kotabaru menuju Syamsudin Noor pukul 08.25 Wita menjadi pukul 09.47 Wita dan Wing Air ke Balikpapan pukul 09.25 Wita menjadi pukul 10.10 Wita.
Selanjutnya, Citylink dari Surabaya yang dijadwalkan mendarat pukul 08.40 Wita menjadi 10.54 Wita dan dari Banjarmasin ke Surabaya pukul 09.15 Wita menjadi 11.19 Wita.
Dua penerbangan Garuda dari Jakarta ke Banjarmasin tertunda dari jadwal pukul 08.40 Wita menjadi 11.30 Wita, dan Jakarta ke Banjarmasin pukul 09.35 Wita menjadi 12.14 Wita.
Dua pesawat dari Jakarta tujuan Banjarmasin yakni Citylink dan Lion Air juga tertunda termasuk Lion Air tujuan Jakarta yang dijadwalkan terbang pukul 10.55 Wita menjadi 11.55 Wita.
Sesuai laporan dari Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor, jarak pandang pada pukul 06.00 Wita mencapai 1.500 meter dari jarak pandang normal 500 meter.
Namun demikian, berselang satu jam jarak pandang menurun menjadi 300 meter dan naik lagi pada pukul 08.00 Wita menjadi 500 meter sehingga kurang aman bagi penerbangan.
Selanjutnya, pukul 09.00 Wita naik menjadi 1.700 meter dan terus naik mencapai 6.000 meter pada pukul 10.00 Wita, tetapi satu jam kemudian turun lagi dibawah batas normal.
“Jarak pandang baru normal mulai pukul 11.00 Wita dan baru jam 12.00 Wita jarak pandang mencapai 8.000 meter sehingga penerbangan bisa lancar,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh: